Pagar Rumah Mininalis
Thursday, October 11, 2018
Add Comment
Pagar mempunyai fungsi ganda, yaitu mengamankan rumah dari tindak kejahatan sekaligus melengkapi keindahan pemandangan rumah. Agar terlihat cocok dengan rumah, Anda tidak sanggup menciptakan pagar pembatas secara sembarangan. Harus ada berkorelasi dengan desain rumah Anda. Demikian halnya dengan warna. Nah, pada kesempatan hari ini akan membahas cara menggabungkan pagar minimalis dengan bangunan rumah.
1. Warna Pagar
Pewarnaan menjadi tugas paling penting dalam desain rumah minimalis. Kekurangan embel-embel bagi pemilik rumah dituntut untuk penciptaan warna biar hunian tidak terlihat monoton. Salah satunya ialah perpaduan warna dengan pagar perumahan. Bukan berarti warnanya harus sama persis, tapi serasi atau harmonis. Cat rumah Anda ibarat warna cat yang krem, dikombinasikan dengan merah hati, untuk pagar sanggup memakai ceri, kuning, dan krem juga. Anda juga sanggup mengaplikasikan warna yang lebih gelap dari pada warna cat tembok. Misalnya, warna mayoritas ialah dinding putih rumah Anda yang mempunyai jendela, cokelat kayu, warna pagar sanggup dibentuk dari cokelat ibarat pintu kayu dan beling jendela. Dengan begitu, pagar minimalis menjadi lebih cocok.
2. Ukuran dan desain pagar
Sesuaikan ukuran pagar dengan konstruksi rumah Anda. Pagar yang baik, proporsi tinggi rumah sepertiga tinggi secara keseluruhan. Namun, beberapa desain rumah minimalis sekarang hanya memakai pagar bawah untuk mengatakan keindahan bangunan rumah. Tidak dilema memakai pagar pendek selama rumah anda dijamin keamanan di wilayah tersebut.
Pagar lebar juga perlu dipertimbangkan. Kebanyakan rumah minimalis mempunyai pagar yang tipis. Bahan yang dipakai untuk garis pagar tidak terlalu besar, sehingga kesan sederhana akan datang.
3. Desain
Pagar minimalis tidak dipersiapkan dengan banyak embel-embel atau lekukan. Seperti namanya berkonotasi, pagar ini terlihat sederhana, tetapi masih mengatakan nilai seninya. Biasanya pagar untuk rumah minimalis dibentuk garis vertikal atau horizontal saja. Tekstur tambahan lainnya sanggup diterapkan pada pagar parapet. Di daerah itu juga terciptanya garis-garis pada rumah minimalis menjadi sentuhan yang berbeda. Misalnya, di tengah ada bentuk yang solid atau garis berpotongan. Dengan begitu pagar Anda sedikit berbeda dari rumah minimalis lainnya.
4. Bahan Pagar yang akan digunakan
Banyak materi yang sanggup dipakai untuk mendirikan pagar, yaitu besi, baja, polikarbonat, kerikil bata dan sebagainya. Bahan yang paling sering dipakai untuk pagar ialah besi, sanggup digalvanis atau berlubang. Ukuran kecil besi galvanis, berwarna abu-abu, dan tahan karat. Beberapa pagar sederhana dan minimalis memakai desain ini.
Baca juga: fitur dinding rumah minimalis
Jika Anda ingin pagar rumah minimalis Anda terlihat elegan dan tahan lama, tentu saja pilihannya ialah stainless. Sebagai alternatif, ada tembok semen yang luar biasa yang dipakai untuk membangun pagar rumah. Demikianlah pembahasan pagar rumah semoga bermanfaat untuk anda. Sumber https://plasasyantik.blogspot.com
1. Warna Pagar
Pewarnaan menjadi tugas paling penting dalam desain rumah minimalis. Kekurangan embel-embel bagi pemilik rumah dituntut untuk penciptaan warna biar hunian tidak terlihat monoton. Salah satunya ialah perpaduan warna dengan pagar perumahan. Bukan berarti warnanya harus sama persis, tapi serasi atau harmonis. Cat rumah Anda ibarat warna cat yang krem, dikombinasikan dengan merah hati, untuk pagar sanggup memakai ceri, kuning, dan krem juga. Anda juga sanggup mengaplikasikan warna yang lebih gelap dari pada warna cat tembok. Misalnya, warna mayoritas ialah dinding putih rumah Anda yang mempunyai jendela, cokelat kayu, warna pagar sanggup dibentuk dari cokelat ibarat pintu kayu dan beling jendela. Dengan begitu, pagar minimalis menjadi lebih cocok.
2. Ukuran dan desain pagar
Sesuaikan ukuran pagar dengan konstruksi rumah Anda. Pagar yang baik, proporsi tinggi rumah sepertiga tinggi secara keseluruhan. Namun, beberapa desain rumah minimalis sekarang hanya memakai pagar bawah untuk mengatakan keindahan bangunan rumah. Tidak dilema memakai pagar pendek selama rumah anda dijamin keamanan di wilayah tersebut.
Pagar lebar juga perlu dipertimbangkan. Kebanyakan rumah minimalis mempunyai pagar yang tipis. Bahan yang dipakai untuk garis pagar tidak terlalu besar, sehingga kesan sederhana akan datang.
3. Desain
Pagar minimalis tidak dipersiapkan dengan banyak embel-embel atau lekukan. Seperti namanya berkonotasi, pagar ini terlihat sederhana, tetapi masih mengatakan nilai seninya. Biasanya pagar untuk rumah minimalis dibentuk garis vertikal atau horizontal saja. Tekstur tambahan lainnya sanggup diterapkan pada pagar parapet. Di daerah itu juga terciptanya garis-garis pada rumah minimalis menjadi sentuhan yang berbeda. Misalnya, di tengah ada bentuk yang solid atau garis berpotongan. Dengan begitu pagar Anda sedikit berbeda dari rumah minimalis lainnya.
4. Bahan Pagar yang akan digunakan
Banyak materi yang sanggup dipakai untuk mendirikan pagar, yaitu besi, baja, polikarbonat, kerikil bata dan sebagainya. Bahan yang paling sering dipakai untuk pagar ialah besi, sanggup digalvanis atau berlubang. Ukuran kecil besi galvanis, berwarna abu-abu, dan tahan karat. Beberapa pagar sederhana dan minimalis memakai desain ini.
Baca juga: fitur dinding rumah minimalis
Jika Anda ingin pagar rumah minimalis Anda terlihat elegan dan tahan lama, tentu saja pilihannya ialah stainless. Sebagai alternatif, ada tembok semen yang luar biasa yang dipakai untuk membangun pagar rumah. Demikianlah pembahasan pagar rumah semoga bermanfaat untuk anda. Sumber https://plasasyantik.blogspot.com
0 Response to "Pagar Rumah Mininalis"
Post a Comment